Potensi UMKM

Tanaman Hias Mekar Asri di Desa Banteran Yang Berhasil Menembus Pasar Luar Kota

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa. Salah satu sektor yang kini tengah berkembang  di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas adalah usaha tanaman hias “Mekar Asri”. Selain berfungsi sebagai elemen estetika, tanaman hias juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat desa.

Tanaman Hias Mekar Asri sudah ada sejak tahun 2018, Berawal dari usaha kecil- kecilan dan hanya menjual beberapa jenis tanaman hingga saat ini sudah menjual ratusan jenis tanaman diantaranya; three color, puring Oscar, puring worten, pucuk merah, kaliandra lusiana dan masih banyak lainnya, dari sekian banyak tanaman yang dijual, Melati, Asoka, dan Pucuk Merah adalah jenis yang paling laris manis. Popularitas tanaman ini tidak hanya terbatas di sekitar desa, tetapi juga telah merambah pasar di kota-kota besar seperti Semarang dan Solo. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran sales yang handal dalam memasarkan produk Mekar Asri ke berbagai wilayah.

Hambatan dan Tantangan

Tentu saja, perjalanan Tanaman Hias Mekar Asri tidak selalu mulus. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah perawatan ekstra pada musim kemarau. Di saat seperti ini, tanaman harus disiram secara rutin agar tetap segar dan tumbuh dengan baik.

Selain itu, hama juga menjadi tantangan tersendiri. Hama seperti ulat seringkali menyerang daun tanaman, yang bisa merusak penampilan dan kesehatan tanaman hias. Namun, dengan penanganan yang tepat dan penggunaan pestisida alami, Mekar Asri berhasil menjaga tanaman tetap sehat dan menarik bagi para pelanggan.

Keberhasilan Tanaman Hias Mekar Asri adalah bukti bahwa dengan ketekunan dan inovasi, usaha kecil sekalipun bisa berkembang menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan. Semoga Mekar Asri terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Desa Banteran.