Workshop Anti Bullying - JUMBARA PMR XXX 2024
Banteran, 16 September 2024
Kegiatan JUMBARA PMR XXX 2024 yang dilaksanakan di Desa Banteran, menyelenggarakan berbagai kegiatan yang tentunya memberikan dampak bagi peserta maupun lingkungan sekitar. Salah satu kegiatan yaitu Workshop Anti Bullying yang diikuti peserta PMR Madya Kab. Banyumas. Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang kasus perundungan terutama di kalangan pelajar. Tentu hal tersebut sangat tidak diharapkan untuk terjadi, karena memberikan dampak yang kurang baik pada pergaulan remaja. Semakin marak terjadi di masyarakat, keresahan itu timbul juga di kalangan orang tua terhadap kesehatan mental anaknya.
Pada workshop ini, hadir Bapak Wendi Susetyo Adi, S.E. (Korps Relawan PMI, team anti bullying) yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. "Bullying/Perundungan merupakan salah satu cabang dari kekerasan itu sendiri. Anti bullying untuk remaja, umur-umur anak SMP/MTs karna mengisi untuk PMR Madya. Fokus kita itu bagaimana seorang remaja umur 12-15 tahun dapat meredam emosinya sehingga mengurangi kekerasan, terutama kekerasan terhadap diri sendiri. Sebagai contoh seorang remaja yang melakukan kekerasan terhadap diri sendiri karena tak bisa meredam emosinya sendiri, kalah terhadap pikirannya sendiri dan itu yang berbahaya karena bisa menimbulkan efek dia sebagai pelaku terhadap orang lain atau korban terhadap dirinya sendiri." Ujar Bapak Wendi
"Dari data, 80-90% remaja di indonesia berperan sebagai pelaku ataupun korban itu sendiri. Nah disini fokus kita bagaimana remaja tahu batasan²nya, entah itu batasan terhadap dirinya sendiri, dan juga batasan terhadap orang lain. Dalam konteks bercanda dengan teman sendiri, ambang batas antara bercanda dan sakit hati atas omongan/perilaku antara korban dan perilaku sangat tipis. Maka dari itu, sangat penting kita tahu batasan² kapan saatnya bercanda dan bukan" tambahnya.
Dengan adanya wokrshop ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terutama untuk diri sendiri pada kalangan remaja.
Selain itu, ada juga lomba yang dilaksanakan diluar ruangan yang bertempat di SMK Dewantara yang dilaksanakan pada 16 September 2024. Diantaranya lomba Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) yang diikuti oleh PMR Madya dan PMR Wira dengan tema yang sudah ditentukan, misalnya penyakit HIV/AIDS, Narkoba, dll. Pada PRS peserta diharuskan membawa media sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.
Ada juga lomba Pertolongan Pertama (PP) yang juga diikuti oleh PMR Madya dan PMR Wira, perlombaan ini merupakan lomba dengan teknis diberikan skenario tertentu yang melibatkan kecelakaan atau keadaan darurat, seperti terjatuh, kecelakaan kecil, atau tersedak, dan harus memberikan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur.